Sebelum tahun 1735, Gampong Blang Baru merupakan rawa-rawa yang tidak terpakai. Sekelompok masyarakat yang berasal dari Kota Raja (Banda Aceh). Adapun orang pertama yang membuka lahan itu bernama Mentroe Sinyak Dek beserta keluarganya Panglima Syah Alam. Mereka menetap disana hingga turun temurun sampai anaknya panglima daud yang dibantu oleh Panglima saman. sejarah kepimpinan ini terjadi sekitar tahun 1735. Blang Baro yang asal katanya Blang dan Baro, kata Blang yang berarti sawah dan kata Baro yang berarti Baru, lahirnya sebuah gampong ini dari lokasi rawa-rawa, yang tidak terpakai kemudian di olah menjadi lahan pertanian (Sawah Baru) sehingga dibuatlah menjadi nama gampong Blang Baro (sawah baru) yang dalam wilayahnya ada empat dusun.
1. Dusun Bandar Baro I (satu) yang asal kata bandar yang artinya berbatu dan kata baro yang artinya baru.
2. Dusun Bandar Baro 2 (dua)
3. Dusun Blang Baro
4. Dusun Kampung Ladang yang asal katanya Kampung dan Ladang kata Kampung yang artinya tempat kediaman sebagaian penduduk dan kata Ladang yang berarti sebuah lahan tempat berkebunya masyarakat.